Beranda | Artikel
Bolehkah Akikah dengan Menyembelih Sapi?
Senin, 22 Agustus 2022

Pertanyaan:

Izin bertanya, kalau akikah apa harus dengan kambing? Dan apa boleh diganti dengan sapi? 

(Ardi Ard)

Jawaban:

Alhamdulillahi was shalatu was salamu ‘ala Rasulillahi wa ‘ala alihi wa shahbihi wa man saara ‘ala nahjihi ila yaumil qiyamati. Amma ba’du.

Jumhur ulama dari 4 madzhab fikih mengatakan sah akikah dengan menyembelih sapi atau unta. Dalam Mausu’ah Fiqhiyyah Kuwaitiyyah (30/279) disebutkan: 

يجزئ في العقيقة الجنس الذي يجزئ في الأضحية , وهو الأنعام من إبل وبقر وغنم , ولا يجزئ غيرها , وهذا متفق عليه بين الحنفية والشافعية والحنابلة , وهو أرجح القولين عند المالكية

“Sah akikah dengan jenis hewan ternak yang bisa digunakan untuk kurban. Yaitu unta, sapi, dan kambing. Namun tidak sah jika selainnya. Ini pendapat yang disepakati oleh madzhab Hanafiyyah, Syafi’iyyah, dan Hanabilah. Dan ini pendapat yang rajih dari dua pendapat yang ada di madzhab Malikiyyah.”

Pendapat ini juga yang dikuatkan oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz dan Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin. Namun beliau berdua mengatakan bahwa akikah dengan kambing itu lebih utama. Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin dalam asy-Syarhul Mumthi’ (7/424) mengatakan,

في العقيقة فالشاة أفضل من البعير الكامل ؛ لأنها التي وردت بها السنة ، فتكون أفضل من الإبل

“Dalam akikah, maka yang lebih utama adalah menyembelih kambing daripada unta yang sempurna. Karena itulah yang terdapat dalam sunnah. Maka kambing lebih utama daripada unta (dalam akikah).”

Sebagaimana dalam hadits Amr bin Syu’aib radhiallahu’anhu, bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ وُلِدَ لَهُ وَلَدٌ فَأَحَبَّ أَنْ يَنْسُكَ عَنْهُ فَلْيَنْسُكْ ، عَنْ الْغُلامِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ ، وَعَنْ الْجَارِيَةِ شَاةٌ

“Siapa yang memiliki anak yang baru lahir ia ingin melakukan akikah, maka lakukanlah. Jika anaknya laki-laki maka sembelihlah dua ekor kambing yang mencukupi dan jika anaknya perempuan maka sembelihlah satu kambing.” (HR. Abu Daud no.2842, dihasankan al-Albani dalam Shahih Abu Daud)

Wallahu a’lam.

***

Dijawab oleh Ustadz Yulian Purnama, S.Kom.


Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/39053-bolehkah-akikah-dengan-menyembelih-sapi.html